Wartelsus Rutan Selong Akhirnya Diresmikan
SuaraLombok.com | Lombok Timur - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenhumham) NTB, Sevial Akmaly meresmikan penggunaan wartelsus rumah tahanan Selong. Dengan ditandai pemotongan pita,Sabtu (14|4),sedangkan wartersus ini merupakan yang pertama kali ada di seluruh rutan dan lapas wilayah NTB dan akan menjadi Pilof projec di NTB
Dalam kegiatan peresmian tersebut, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM NTB ini langsung mencoba warung telekomunikasi yang ada di dalam lapas tersebut. Dengan tujuan untuk memudahkan warga binaan Rutan dalam melakukan komunikasi dengan pihak keluarga maupun sanak kerabatnya.
"Keberadaan wartersus ini merupakan yang pertama kali ada di Rutan dan lapas di NTB,sehingga tentunya patut diberikan apresiasi dan inovasi bagi keluarga besar rutan Selong,sehingga menjadi pilof projek bagi yang lainnya," kata Sevial Akmily.
Ia meminta kepada semua warga binaan untuk memanfaatkan warung telekomunikasi yang disediakan rutan dengan sebaik-baiknya. Selain itu juga untuk mencegahnya penggunaan alat telekomunikasi di dalam tahanan yang dilakukan para warga binaan.
Karena penggunaan Hand Phone (HP) maupun yang lainnya tidak diperbolehkan bawa ke dalam Rutan atau lapas. Sehingga tentunya pihaknya sering melakukan razia kepada warga binaan yang membawa HP maupun barang yang dilarang untuk dibawa masuk ke rutan.
"Silahkan WB manfaatkan fasilitas komunikasi yang di berikan rutan Selong dengan sebaik-baiknya,karena ini merupakan salah satu usaha untuk penuhi kebutuhan WB," tegas Kepala Kanwil Kemenhumham NTB, Sevial Akmily
Hal yang sama ditegaskan Kepala Rutan Selong, Kurni Panji Pamekas mengatakan kalau dengan adanya wartelsus ini tentunya sangat bagus sekali. Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan WB dalam berkomunikasi dengan pihak keluarga.
Selain itu juga untuk mencegah agar tidak lagi ditemukan adanya HP yang masuk ke dalam Rutan Selong. Karena dengan adanya Wartelsus ini tentunya akan memudahkan petugas untuk melakukan pengontrolan terhadap para WB yang berkomunikasi.
"Siapapun teman WB berkomunikasi tentunya akan ketahuan,karena mendapatkan pengawasan dari petugas," tandas Kurni Panji Pamekas. (zal)
Post a Comment