Jadi Bulan-bulanan BNN, LP di NTB Terus Berbenah

Kepala Kanwil Kemenhumham NTB, Sevial Akmily bersama dengan Kadivas Kanwil Kemenunhumham, Dedy Mulyadi dan Kepala Rutan Selong, Kurnia Panji Pamekas

SuaraLombok.com | Lombok Timur - Lembaga Pemasyaratan (LP) menjadi bulan-bulanan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) karena dianggap sebagai tempat peredaran narkoba. Apalagi dengan seringkalinya pihak BNN melakukan operasi di dalam LP.

Demikian ditegaskan Kepala Kanwil Kemenhumham NTB, Sevial Akmily kepada wartawan sesuai meresmikan wartelsus Rutan Selong, Sabtu (14/4). 

"LP menjadi bulan-bulan BNN,karena dianggap tempat peredaran narkoba," tegasnya.

Oleh karena,kata Sevial, pihaknya terus melakukan berbagai pembenahan dan memperketat pengawasan terhadap warga binaan maupun pihak keluarga yang datang membesuk. Dengan melakukan pemasangan ex tray alat,sehingga akan kelihatan apa yang dibawa saat dilakukan pemeriksaan petugas.

Selain itu juga untuk mencegah agar tidak lagi ditemukan ada warga binaan yang membawa HP ke dalam rutan. Karena pihaknya terus melakukan razia secara berkala terhadap warga binaan terhadap HP maupun barang lainnya.

"Yang paling bahaya adalah kalau sampai HP masuk ke dalam rutan,karena dikhawatirkan WB melakukan komunikasi dengan orang luar mengenai barang terlarang,maka itulah sebabkan terus diperketat pengawasan agar tidak ada ruang gerak," ujarnya.

Lebih lanjut, Kepala Kanwil Kemenhumham NTB menambahkan pihaknya terus melakukan pembenahan dimana letak kekurangan yang masih ada.Terutama untuk menghilangkan asumsi atau imit ditengah-tengah masyarakat mengenai masalah LP yang masih diindikasi oleh BNN tempat peredaran barang haram tersebut.

"BNN terus melakukan razia di LP karena dianggap sebagai tempat peredaran narkoba,namun kenyataannya tidak seperti itu," tandasnya. (zal)