Piye

Dua Ajang Ini Diharap Jadi Ajang Pencarian Bibit Unggul SDM di Loteng

SuaraLombok.com | Lombok Tengah – Dua ajang bergengsi, yaitu Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten diharap menjadi ajang pencarian bibit unggul Sumber Daya Manusia (SDM) di Lombok Tengah.

Pembukaan dua ajang tingkat SD sebagai seleksi untuk masuk ke tingkat Provinsi digelar pada Senin, (07/5).

PLt Bupati Lombok Tengah, L. Pathul Bahri, S.Ip dalam sambutannya meminta kepada semua peserta jenjang Sekolah Dasar (SD) agar menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding. Sebab, hal itu akan menentukan apakah nantinya daerah akan maju atau tidak berlandaskan kejujuran.

“Ini menjadi ajang pencarian bibit unggul Sumber Daya Manusia kita ke depan, karena mereka-lah yang akan menggantikan kita nantinya,” ungkap Pathul di Becingah Adiguna Alun-alun Tastura Praya.

Dia juga menegaskan, semua peserta, juri dan panitia harus menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding. Sehingga pelaksanaan O2SN dan FLS2N Tahun 2018 ini berjalan sesuai yang diharapkan.

Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah mencanangkan berbagai kegiatan dan memiliki tujuan yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini juga bertujuan baik untuk generasi muda sebagai calon pemimpin masa yang akan datang.

“Tentunya untuk memajukan daerah, sejak dini anak kita harus mendapat pendidikan karakter yang kuat agar mereka bisa membuat daerah lebih baik lagi ke depan,” sambungnya.

Lebih jauh disampaikan, dengan adanya olimpiade itu diharapkan generasi muda di Lombok Tengah mampu bersaing tidak hanya ditingkat lokal, namun dapat bertarung hingga tingkat nasional bahkan internasional.

“Mari kita sama-sama mendukung mereka untuk berkarya dan berpartisipasi dalam hal positif, karena mereka merupakan generasi penerus untuk melanjutkan berbagai pembangunan di Lombok Tengah,” pungkasnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Lombok Tengah, H. Sumum menyampaikan, jumlah peserta yang mengikuti O2SN yakni 12 kontingen dari 12 Kecamatan yang ada. Sama halnya dengan kontingen FLS2N.

Untuk masuk pada ajang tingkat kabupaten ini, peserta terlebih dahulu diseleksi mulai tingkat sekolah, gugus, hingga kecamatan masing-masing.

“Even ini merupakan even tahunan yang kita harapkan mampu menjadikan anak- anak kita menjadi generasi yang sportif dan tangguh dalam menata masa depan yang lebih baik,”  harapnya. (del) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.