Pemprov NTB Beri Penghargaan Kepada Program INOVASI
SuaraLombok.com | Mataram – Pemprov NTB memberi perhatian khusus terhadapa dunia pendidikan.
Tidak terkecuali pada program-program yang bisa mendukung perkembangan dan peningkatan kualitas pendidikan itu sendiri.
Hal itu kemudian mendasari Pemprov memberi penghargaan kepada Program INOVASI sebagai mitra pembangunan atas partisipasinya dalam peningkatan kualitas pendidikan di NTB.
Piagam penghargaan diserahkan pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi NTB Tahun 2018 di Mataram, Senin (16/04) beberapa waktu lalu.
Kepala BAPPEDA Provinsi NTB, Ir. Ridwan Syah, MSc., MM., MTP, dalam laporannya menyampaikan, bahwa pembangunan di NTB tidak terlepas dari peran serta berbagai pihak, termasuk para mitra dalam pembangunan seperti INOVASI.
“Kami menyadari bahwa seluruh prestasi dan capaian pembangunan selama ini tidak lepas dari partisipasi dan kerjasama seluruh pihak. Baik profesional, swasta, mitra pembangunan maupun pemerintah daerah. Oleh karena itu, untuk membangun budaya prestasi maka pada tahun ini kita juga menginisiasi untuk memberikan penghargaan kepada pemerintah kabupaten kota maupun mitra pembangunan yang secara konsisten mengawal pencapaian sasaran pembangunan daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Pemprov NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaeda, SH, MH mengungkapkan, diperlukan upaya berkesinambungan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pemerataan layanan pendidikan melalui pemberian bantuan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan seperti pembangunan kelas baru dan penambahan sarana belajar baik bagi sekolah negeri, swasta, dan pondok pesantren yang tersebar di seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat.
“Itu berlaku untuk semua tingkat jenjang pendidikan,” kata dia.
Dilanjutkan, pendidikan memang menjadi elemen penting dalam pemerataan pembangunan dan usaha mengentaskan kemiskinan.
BAPPENAS menjadikan program pendidikan menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional. Di NTB sendiri diperlukan upayaupaya berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan termasuk salah satunya dengan menyasar para guru sebagai pendidik. Merujuk pada Neraca Pendidikan NTB 2016, nilai uji kompetensi guru SD di NTB lebih rendah dari standar nasional yaitu 50,63 dibandingkan dengan 54,33. Program INOVASI di provinsi NTB di enam kabupaten mitra yaitu Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, dan Dompu, berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengimplementasikan program-program dengan solusi lokal untuk masalah lokal.
Fokus dari pelaksanaan program tersebut berbeda di tiap kabupaten. Selain INOVASI, perhargaan diberikan pula untuk mitra-mitra pembangunan lainnya seperti Dewan Riset Daerah, PAMSIMAS, UNICEF, WALHI, WWF, KOMPAK, AIPPRISMA, Islamic Relief Worldwide, PLAN International, Komnas Perlindungan Anak, GIZ-ISED, BAZNAS.
Program INOVASI sendiri adalah program kemitraan pendidikan Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk menemukan dan memahami cara-cara untuk meningkatkan hasil pembelajaran siswa – khususnya yang berkaitan dengan kemampuan literasi dan numerasi untuk semua siswa, baik itu di kelas maupun di sekolah.
Bekerja dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, INOVASI menjalin kemitraan dengan 12 kabupaten yang tersebar di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, dan Jawa Timur. Program pendidikan senilai AUD$ 49 juta ini, berjalan sejak tahun 2016 hingga tahun 2019 dan dikelola oleh Palladium atas nama Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia. (del)
Post a Comment