TGB Ajak Mahasiswa NTB Di Bandung Kembangkan Potensi
SuaraLombok.com | Mataram - Serangkaian kunjungan kerjanya di Kota Bandung, Jawa Barat, dalam rangka memenuhi undangan sebagai salah satu narasumber dalam acara Inspirasi Ramadhan di Masjid Salman ITB, Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi yang lebih akrab disapa TGB, secara khusus juga mengunjungi Ikatan Mahasiswa Sasambo Bandung (IMSB) di asrama mahasiswa NTB, di Jalan Jalak, Nomor 2 Bandung, Minggu, (04/6).
Kunjungan TGB ke asrama mahasiswa NTB tersebut, bertepatan dengan 10 Ramadhan 1438 Hijriyah, dimanfaatkan untuk bersilaturahmi sekaligus memberikan motivasi kepada para mahasiswa yang merupakan generasi masa depan bangsa dan NTB pada khususnya.
Pada saat itu, Gubernur TGB menitipkan harapan kepada seluruh putra putri NTB yang saat ini sedang menuntut ilmu di berbagai lembaga Pendidikan Tinggi di Kota Bandung, Jawa Barat, untuk memperkuat tali silaturahim sesama mahasiswa di perantauan. Ia juga meminta agar mahasiswa terus melibatkan diri dengan berbagai aktivitas akademik, serta menempa diri dengan belajar sungguh-sungguh, karena NTB membutuhkan SDM yang berkualitas.
Dalam pertemuan tersebut, Ikatan Mahasiwa NTB Sasambo Bandung yang jumlahnya lebih dari 400 orang mahasiswa, menyampaikan sejumlah usulan kepada Gubernur TGB untuk diupayakan ke depan, sebagai bagian dari peran pemerintah daerah dalam mendukung proses pendidikan putra putri NTB di kota pelajar itu.
Ketua Ikatan Mahasiswa Sasambo Bandung, Hamman Priyadi Sa’dan dan Ketua Asrama Mahasiswa NTB, Bhagus Affandi mewakili teman-temannya menyampaikan kepada TGB, bahwa saat ini mahasaiswa NTB di Bandung membutuhkan asrama khusus untuk mahasiswi atau putri. Menurutnya, kebutuhan pembangunan asrama putri itu mendesak dilakukan, mengingat jumlah mahasiswa NTB yang belajar di Kota Bandung dari tahun ke tahun terus meningkat.
Selain pembangunan asrama putri, mereka juga mengusulkan perlunya peningkatan fasilitas asrama. Terutama perlu dilengkapi dengan fasilitas perlengkapan seni, Budaya Sasak, Samawa dan Mbojo untk menunjang kegiatan festival seni budaya Sasambo yang rutin diadakan di kota Bandung, termasuk pakaian adat, dan alat musik khas daerah dari ketiga suku tersebut. Hal ini sekaligus untuk mendukung pengembangan kreativitas dan bakat-bakat seni budaya mahasiswa dalam upaya mewujudkan generasi muda yang berkualitas dan berwawasan budaya Indonesia.
Mahasiswa Sasambo Bandung juga mengharapkan kepada pemerintah daerah untuk menfasilitasi mereka dengan bantuan pendanaan dan akses penelitian atau riset ke berbagai instansi pemerintah di daerah saat mereka akan melakukan penelitian atau studi lapangan, serta pelibatan mahasiswa secara optimal pada setiap kegiatan Pemerintah Provinsi NTB yang dilaksanakan di Jawa Barat.
Merespon usulan para mahasiswa tersebut, TGB memandang keberadaan asrama mahasiswa dan fasilitas pendukungnya sangat penting dalam mendukung pembangunan kualitas SDM NTB, khususnya bagi ikatan mahasiswa Sasambo di Bandung. Oleh karenanya, Gubernur berharap kepada mahasiswa NTB di Bandung agar benar-benar memanfaatkan asset daerah seperti asrama untuk menunjang dan memperkuat pengembangan potensi diri mahasiswa itu sendiri. “Coba Perkuat poros Bandung antara Mahasiswa dan Keluarga NTB yang ada di Bandung,” pungkasnya. (01)
Kunjungan TGB ke asrama mahasiswa NTB tersebut, bertepatan dengan 10 Ramadhan 1438 Hijriyah, dimanfaatkan untuk bersilaturahmi sekaligus memberikan motivasi kepada para mahasiswa yang merupakan generasi masa depan bangsa dan NTB pada khususnya.
Pada saat itu, Gubernur TGB menitipkan harapan kepada seluruh putra putri NTB yang saat ini sedang menuntut ilmu di berbagai lembaga Pendidikan Tinggi di Kota Bandung, Jawa Barat, untuk memperkuat tali silaturahim sesama mahasiswa di perantauan. Ia juga meminta agar mahasiswa terus melibatkan diri dengan berbagai aktivitas akademik, serta menempa diri dengan belajar sungguh-sungguh, karena NTB membutuhkan SDM yang berkualitas.
Dalam pertemuan tersebut, Ikatan Mahasiwa NTB Sasambo Bandung yang jumlahnya lebih dari 400 orang mahasiswa, menyampaikan sejumlah usulan kepada Gubernur TGB untuk diupayakan ke depan, sebagai bagian dari peran pemerintah daerah dalam mendukung proses pendidikan putra putri NTB di kota pelajar itu.
Ketua Ikatan Mahasiswa Sasambo Bandung, Hamman Priyadi Sa’dan dan Ketua Asrama Mahasiswa NTB, Bhagus Affandi mewakili teman-temannya menyampaikan kepada TGB, bahwa saat ini mahasaiswa NTB di Bandung membutuhkan asrama khusus untuk mahasiswi atau putri. Menurutnya, kebutuhan pembangunan asrama putri itu mendesak dilakukan, mengingat jumlah mahasiswa NTB yang belajar di Kota Bandung dari tahun ke tahun terus meningkat.
Selain pembangunan asrama putri, mereka juga mengusulkan perlunya peningkatan fasilitas asrama. Terutama perlu dilengkapi dengan fasilitas perlengkapan seni, Budaya Sasak, Samawa dan Mbojo untk menunjang kegiatan festival seni budaya Sasambo yang rutin diadakan di kota Bandung, termasuk pakaian adat, dan alat musik khas daerah dari ketiga suku tersebut. Hal ini sekaligus untuk mendukung pengembangan kreativitas dan bakat-bakat seni budaya mahasiswa dalam upaya mewujudkan generasi muda yang berkualitas dan berwawasan budaya Indonesia.
Mahasiswa Sasambo Bandung juga mengharapkan kepada pemerintah daerah untuk menfasilitasi mereka dengan bantuan pendanaan dan akses penelitian atau riset ke berbagai instansi pemerintah di daerah saat mereka akan melakukan penelitian atau studi lapangan, serta pelibatan mahasiswa secara optimal pada setiap kegiatan Pemerintah Provinsi NTB yang dilaksanakan di Jawa Barat.
Merespon usulan para mahasiswa tersebut, TGB memandang keberadaan asrama mahasiswa dan fasilitas pendukungnya sangat penting dalam mendukung pembangunan kualitas SDM NTB, khususnya bagi ikatan mahasiswa Sasambo di Bandung. Oleh karenanya, Gubernur berharap kepada mahasiswa NTB di Bandung agar benar-benar memanfaatkan asset daerah seperti asrama untuk menunjang dan memperkuat pengembangan potensi diri mahasiswa itu sendiri. “Coba Perkuat poros Bandung antara Mahasiswa dan Keluarga NTB yang ada di Bandung,” pungkasnya. (01)
Post a Comment