Sate Ikan Tanjung Kuliner Khas Berbuka Puasa Warga Lombok
SuaraLombok.com | Mataram - Masuknya bulan Ramadhan mendatangkan berkah tersendiri bagi para penjaja takjil hidangan berbuka puasa, salah satunya adalah penjaja sate ikan Tanjung yang biasanya ramai diburu para warga menjelang berbuka puasa untuk disantap pada saat berbuka puasa maupun sahur.
Seperti namanya sate Tanjung sendiri merupakan sate berbahan baku ikan laut seperti ikan Tuna, Languan dan Tongkol dengan campuran bumbu genap berwarna kuning yang diracik sedemikian rupa menyerupai sate lilit dan dihidangkan dengan cara tradisional yakni dibakar diatas tungku perapian.
Disebut sate Tanjung karena konon warga Desa Tanjung Kabupaten Lombok Utara lah yang pertama kali memperkenalkan kuliner bercitarasa khas ini kepada masyarakat, sehingga dikenal khalayak dan menjadi salah satu menu pavorit yang ramai diburu warga saat bulan puasa seperti saat ini.
Bagi pencintanya konon sate ikan bertekstur lembut ini merupakan hidangan istimewa dan diyakini mampu meningkatkan stamina warga saat melaksanakan puasa. “Namanya sate tanjung, kami biasa menikmatinya untuk berbuka puasa, sekaligus untuk stamina juga karena kaya protein,” tutur Supardi salah seorang warga yang ditemui Suara Lombok yang kebetulan sedang antri membeli sate khas pulau Lombok ini.
Berkah meningkatnya omset penjualan kuliner berbahan ikan laut ini diamini sejumlah pedagang yang mengaku meraup untung berlipat memasuki bulan puasa. “Alhamdulillah ramai yang nyari sate Tanjung, jika biasanya laku hanya 3 kilo, sekarang dua kali lipatnya,” ungkap Sumarni salah seorang pedagang sate Tanjung di kawasan Jalan Protokol Tanjung Kabupaten Lombok Utara.
Nah jika anda berminat dan ingin menikmati sensasi berbeda untuk berbuka puasa dan sahur, kuliner khas sate Tanjung ini banyak di jual di Kabupaten Lombok Utara maupun di Kota Mataram dan dijual dengan harga terjangkau. Perpaduan citarasa yang khas pedas, manis dan gurih, dengan kandungan protein ikan laut yang tinggi, sangat layak menjadi referensi menu hidangan takjil ramadhan anda bersama keluarga. (01)
Seperti namanya sate Tanjung sendiri merupakan sate berbahan baku ikan laut seperti ikan Tuna, Languan dan Tongkol dengan campuran bumbu genap berwarna kuning yang diracik sedemikian rupa menyerupai sate lilit dan dihidangkan dengan cara tradisional yakni dibakar diatas tungku perapian.
Disebut sate Tanjung karena konon warga Desa Tanjung Kabupaten Lombok Utara lah yang pertama kali memperkenalkan kuliner bercitarasa khas ini kepada masyarakat, sehingga dikenal khalayak dan menjadi salah satu menu pavorit yang ramai diburu warga saat bulan puasa seperti saat ini.
Bagi pencintanya konon sate ikan bertekstur lembut ini merupakan hidangan istimewa dan diyakini mampu meningkatkan stamina warga saat melaksanakan puasa. “Namanya sate tanjung, kami biasa menikmatinya untuk berbuka puasa, sekaligus untuk stamina juga karena kaya protein,” tutur Supardi salah seorang warga yang ditemui Suara Lombok yang kebetulan sedang antri membeli sate khas pulau Lombok ini.
Nah jika anda berminat dan ingin menikmati sensasi berbeda untuk berbuka puasa dan sahur, kuliner khas sate Tanjung ini banyak di jual di Kabupaten Lombok Utara maupun di Kota Mataram dan dijual dengan harga terjangkau. Perpaduan citarasa yang khas pedas, manis dan gurih, dengan kandungan protein ikan laut yang tinggi, sangat layak menjadi referensi menu hidangan takjil ramadhan anda bersama keluarga. (01)
Post a Comment