Piye

Kualitas Rastra Dikeluhkan, Bulog NTB Minta Maaf

Kualitas Rastra Dikeluhkan, Bulog NTB Minta Maaf
SuaraLombok.com | Mataram - Maraknya keluhan masyarakat terkait beras untuk keluarga sejahtera (Rastra-red) mendapat tanggapan serius dari Perum Bulog Divre NTB. Secara tegas, Kepala Bulog Divre NTB Achmad Ma'mun meminta maaf kepada masyarakat.

"Perum Bulog Divre NTB meminta maaf bahwa masih terdapat beras Rastra kondisi tidak sesuai standar yang tersalurkan kepada penerima beras Rastra," ujar Achmad Ma'mun di Mataram pada Rabu (7/6).

Dirinya mengakui bahwa tahun ini banyak keluhan dari penerima Rastra. Rata - rata penerima Rastra mengeluh seputar kualitas beras yang rendah. Seperti berdebu atau berwarna merah. Hal tersebut dikarenakan penyimpanan beras melebihi batas ideal. Idealnya masa simpan beras itu sekitar lima bulan.

Baca juga :

"Salah satu sebab menurunnya kualitas beras karena masa simpan (diatas 8 bulan), terlambat 4 bulan penyalurannya karena keterlambatan persyaratan administrasi dari Pusat." terangnya.

Bulog NTB mengucapkan terima kasih kepada publik atas keluhannya. Keluhan tersebut dianggap sebagai sebuah kritik membangun untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Terimakasih atas masukan saran informasi dan kritik semua pihak dan akan terus mengupayakan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," Tegas Achmad Ma'mun. (09)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.