Keluar Lintasan, KMP Sita Giri Nusa Kandas
SuaraLombok.com | Lombok Barat - Diduga karena keluar lintasan pelayaran, KMP Sita Giri Nusa kandas di perairan Gili Renggit, Sekotong, Lembar Lobar.
Informasi yang diperoleh, KMP ini berangkat dari Pelabuhan Padangbai menuju Lembar. Hanya saja, entah karena kelalaian Nahkoda atau sistem radar yang error, tiba-tiba keluar lintasan dan menuju ke perairan yang lebih dangkal sehingga mengakibatkan KMP kandas.
"Itu sesuai dari radar OPP," jelas Humas ASDP Lembar, Dani Nurdiana pada Suara Lombok saat dikonfirmasi via telepon.
Dijelaskan, pihaknya langsung menghubungi KMP Sita Giri Nusa via sambungan radio setelah diketahui keluar lintasan, hanya saja saat itu Nahkoda tidak menjawab.
Yang dikhawatirkan, lanjut dia, adalah sikap penumpang yang kemungkinan panik dan melakukan aksi protes berlebihan hingga aksi anarkis kepada nahkoda dan awak kapal karena kondisi panik.
Menyikapi hal ini, pihaknya langsung berkoordinasi dengan KPLP Lembar dan meminta bantuan menggunakan kapal patroli yang sedang siaga.
"Kami antisipasi kejadian itu, dan mudah-mudahan tidak terjadi," sambungnya.
Pihaknya juga meminta bantuan dari BKO TNI/AL dan personel Polri untuk disiagakan pada saat bongkar KMP ini untuk meminimalisir kerawanan yang terjadi di Pelabuhan Lembar.
Terkait kondisi terkini hingga berita ini diturunkan, Dani mengatakan jika seluruh penumpang sedang dievakuasi.
"Informasinya seluruh penumpang selamat," jelasnya.
Sementara untuk evakuasi kapal sendiri, Dani masih belum memberikan penjelasan lebih detail. (05)
Informasi yang diperoleh, KMP ini berangkat dari Pelabuhan Padangbai menuju Lembar. Hanya saja, entah karena kelalaian Nahkoda atau sistem radar yang error, tiba-tiba keluar lintasan dan menuju ke perairan yang lebih dangkal sehingga mengakibatkan KMP kandas.
"Itu sesuai dari radar OPP," jelas Humas ASDP Lembar, Dani Nurdiana pada Suara Lombok saat dikonfirmasi via telepon.
Dijelaskan, pihaknya langsung menghubungi KMP Sita Giri Nusa via sambungan radio setelah diketahui keluar lintasan, hanya saja saat itu Nahkoda tidak menjawab.
Yang dikhawatirkan, lanjut dia, adalah sikap penumpang yang kemungkinan panik dan melakukan aksi protes berlebihan hingga aksi anarkis kepada nahkoda dan awak kapal karena kondisi panik.
Menyikapi hal ini, pihaknya langsung berkoordinasi dengan KPLP Lembar dan meminta bantuan menggunakan kapal patroli yang sedang siaga.
"Kami antisipasi kejadian itu, dan mudah-mudahan tidak terjadi," sambungnya.
Pihaknya juga meminta bantuan dari BKO TNI/AL dan personel Polri untuk disiagakan pada saat bongkar KMP ini untuk meminimalisir kerawanan yang terjadi di Pelabuhan Lembar.
Terkait kondisi terkini hingga berita ini diturunkan, Dani mengatakan jika seluruh penumpang sedang dievakuasi.
"Informasinya seluruh penumpang selamat," jelasnya.
Sementara untuk evakuasi kapal sendiri, Dani masih belum memberikan penjelasan lebih detail. (05)
permisi , ini PT pemilik kapal PT apa ya ? mohon di respon
BalasHapus