Diduga Salah Perhitungan Isi Jirigen, Pertamina Praya Terbakar
SuaraLombok.com | Lombok Tengah - Diduga ada kesalahan saat mengisi bensin menggunakan jirigen, pertamina 01 Praya Lombok Tengah terbakar. Akibat dari kejadian ini, salah seorang pembeli BBM bernama Suntana Mawardi (SW) mengalami luka bakar serius. Bahkan sepeda motor milik SW juga hangus terbakar.
Kapolsek Praya, IPTU Dewa Ketut Suardana menjelaskan, seorang pengusaha bensin bernama Adam sedang mengisi bensin di lokasi kejadian menggunakan jirigen. Diduga karena salah perhitungan, isi bensin meluber. Saat hendak pulang, Adam akan menyalakan sepeda motornya. Namun tiba-tiba muncul percikan api, kemudian menyambar bensin yang meluber.
Kebakaran semakin melebar. Karena panik, Adam sempat lari karena celana yang digunakan juga ikut terbakar. Ironisnya, saat kejadian berlangsung, ada pembeli bernama Suntana Mawardi yang sedang antri membeli BBM. Tak ayal SW beserta motor miliknya juga ikut tersambar api.
"Tapi karena sedikit kesalahan perhitungan, bensin meluap dan ada yang tumpah, dugaan awal kami, itu yang memicu kebakaran, sepeda motor korban juga hangus dan korban langsung dilarikan ke puskesmas setempat," jelasnya.
Sementara itu, Plt. BPBD Loteng, Chairil Ishak mengatakan pihaknya langsung menerjunkan mobil damkar untuk membantu proses pemadaman api di lokasi.
"Kebetulan kantor kami dekat jadi lebih cepat kami respon dan lebih cepat melakukan pemadaman," ujarnya.
Terkait kerugian yang dialami, Chairil belum berani memastikan. Hanya saja ia memprediksi kerugian mencapai puluhan juta.
"Masih belum bisa kita hitung, tapi kita prediksi puluhan juta," ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, petugas dan pemilik SPBU masih belum bisa dimintai keterangan. (03)
Kapolsek Praya, IPTU Dewa Ketut Suardana menjelaskan, seorang pengusaha bensin bernama Adam sedang mengisi bensin di lokasi kejadian menggunakan jirigen. Diduga karena salah perhitungan, isi bensin meluber. Saat hendak pulang, Adam akan menyalakan sepeda motornya. Namun tiba-tiba muncul percikan api, kemudian menyambar bensin yang meluber.
Kebakaran semakin melebar. Karena panik, Adam sempat lari karena celana yang digunakan juga ikut terbakar. Ironisnya, saat kejadian berlangsung, ada pembeli bernama Suntana Mawardi yang sedang antri membeli BBM. Tak ayal SW beserta motor miliknya juga ikut tersambar api.
"Tapi karena sedikit kesalahan perhitungan, bensin meluap dan ada yang tumpah, dugaan awal kami, itu yang memicu kebakaran, sepeda motor korban juga hangus dan korban langsung dilarikan ke puskesmas setempat," jelasnya.
Sementara itu, Plt. BPBD Loteng, Chairil Ishak mengatakan pihaknya langsung menerjunkan mobil damkar untuk membantu proses pemadaman api di lokasi.
"Kebetulan kantor kami dekat jadi lebih cepat kami respon dan lebih cepat melakukan pemadaman," ujarnya.
Terkait kerugian yang dialami, Chairil belum berani memastikan. Hanya saja ia memprediksi kerugian mencapai puluhan juta.
"Masih belum bisa kita hitung, tapi kita prediksi puluhan juta," ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, petugas dan pemilik SPBU masih belum bisa dimintai keterangan. (03)
Post a Comment