Kebelet Landing di LIA, Korean Air Berani Charter Flight
SuaraLombok.com | NTB - Korean Air akhirnya memutuskan charter flight agar bisa landing di Lombok Internasional Airport (LIA).
"Kami rasa ini bentuk keseriusan pihak Korean Air," ungkap GM PT. Angkasa Pura I cabang LIA, I Gusti Ngurah Ardita.
Tidak sampai pada kesepakatan yang sudah dilakukan pada 25 April lalu, Bae Sang Wook selaku General Manager South East Asia Ocenia Route Network Center Passenger Network and Sales dan Park Kee Hyun Regional Manager Indonesia tiba di Lombok International Airport untuk membahas kelanjutan kerjasama ini.
"Mereka melihat potensi pariwisata di NTB, sehingga mereka sampai sanggup charter flight," sambungnya.
Korean Air akan membuka charter flight sebanyak 7 kali. Rencananya, maskapai yang bermarkas di Gonghang-dong, Gangseo-gu di Seoul ini akan tiba di Lombok International Airport pada tanggal 29 Juli hingga akhir Agustus.
"Kami tentunya berharap dengan akan adanya charter flight ini bisa membuka rute tetap untuk penerbangan Korea - Lombok," harapnya.
Lebih jauh Ardita mengatakan, pihaknya juga berupaya menjaga kepercayaan maskapai yang lahir tahun 1962 itu dengan cara menggandeng Pemprov, PHRI, Dinas Pariwisata NTB, ASITA, BPPD dan lainnya untuk peningkatan kualitas pariwisata.
"Kami sudah buka forum diskusi antara untuk membahas lebih dalam mengenai target pariwisata di Lombok dan Sumbawa," jelasnya. (03)
"Kami rasa ini bentuk keseriusan pihak Korean Air," ungkap GM PT. Angkasa Pura I cabang LIA, I Gusti Ngurah Ardita.
Tidak sampai pada kesepakatan yang sudah dilakukan pada 25 April lalu, Bae Sang Wook selaku General Manager South East Asia Ocenia Route Network Center Passenger Network and Sales dan Park Kee Hyun Regional Manager Indonesia tiba di Lombok International Airport untuk membahas kelanjutan kerjasama ini.
Korean Air akan membuka charter flight sebanyak 7 kali. Rencananya, maskapai yang bermarkas di Gonghang-dong, Gangseo-gu di Seoul ini akan tiba di Lombok International Airport pada tanggal 29 Juli hingga akhir Agustus.
"Kami tentunya berharap dengan akan adanya charter flight ini bisa membuka rute tetap untuk penerbangan Korea - Lombok," harapnya.
Lebih jauh Ardita mengatakan, pihaknya juga berupaya menjaga kepercayaan maskapai yang lahir tahun 1962 itu dengan cara menggandeng Pemprov, PHRI, Dinas Pariwisata NTB, ASITA, BPPD dan lainnya untuk peningkatan kualitas pariwisata.
"Kami sudah buka forum diskusi antara untuk membahas lebih dalam mengenai target pariwisata di Lombok dan Sumbawa," jelasnya. (03)
Post a Comment