Piye

Perayaan Isro’ Mi’raj Perdana MIN 4 Loteng Dalam Setengah Dekade Berlangsung Khidmat

SuaraLombok.com | Lombok Tengah – Menjadi madrasah Ibtidaiyah Negeri tertua di Praya Tengah membuat MIN 4 Loteng memiliki beban moral tersendiri mewujudkan masyarakat yang baik melalui dunia pendidikan.

Sejumlah inovasi mulai dilakukan. Terlebih di bawah kepemimpinan Kepala madrasah yang baru, Zulhadi, M.Pd.I.

Salah satunya adalah merayakan peringatan Isro’ dan Mi’raj Nabi Muhammad S.A.W yang ternyata selama setengah dekade terakhir tidak pernah dirayakan oleh pihak madrasah secara besar-besaran.

Perayaan perdana ini dilaksanakan pada Selasa (17/4) di Aula MIN 4 Loteng yang dihadiri oleh seluruh guru, siswa dan Ketua Komite setempat.

Meski dilaksanakan di masa akhir bulan Rajab, tetapi perayaan perdana ini dirasakan sangat meriah oleh seluruh keluarga besar madrasah. Sebab, dalam perayaan yang mengambil tema ‘MEWUJUDKAN PRIBADI YANG SHALEH SECARA ROHANI DAN SOSIAL’ ini, siswa yang ikut dalam ekskul marawis memberikan tampilan perdananya di hadapan ratusan penonton.

“Ini adalah perayaan perdana sejak 5 tahun belakangan, dan kami juga didukung oleh Komite,” ungkap Zulhadi.

Tidak hanya siswa yang ekskul marawis yang tampil pada saat itu, pengisi tausiah juga bukan dari kalangan Kyai atau Tuan Guru setempat, melainkan diisi oleh siswa MIN 4 Loteng sendiri.

Hal itu bisa dilakukan karena ada bimbingan dari guru setiap pagi dalam kegiatan Imtaq yang sudah mulai dilaksanakan sejak beberapa bulan lalu.

“Alhamdulillah, anak (didik) kita yang isi tausiah dan kehidmatan acara tidak berkurang sama sekali, barangkali itu jadi nilai lebih bagi madrasah kami,” syukurnya.

Lebih jauh dikatakan, pihaknya mencoba melakukan pembenahan mental spiritual bagi seluruh keluarga besar madrasah. “Salah satunya dengan kegiatan semacam ini karena harapan kami agar hal ini menjadi momentum awal perubahan ke arah yang lebih baik,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Komite MIN 4 Loteng, Sudjana SP., mengaku bangga dengan inovasi dari pihak madrasah. Terutama setelah dipimpin oleh Zulhadi sebagai Kepala Madrasah.

Dia mengatakan, pihaknya sempat beranggapan jika kegiatan itu akan biasa-biasa saja. Apalagi kegiatan ini adalah kegiatan pertama kali sejak 5 tahun terakhir.

“Saya kagum, saya juga terharu,” ungkapnya. “Ke depan, acara semacam ini akan kami libatkan orang tua juga agar mereka menyaksikan langsung perubahan di madrasah ini,” pujinya. (del)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.