Kodim Lotim Gerebek Judi Sampan Bulan Puasa
SuaraLombok.com | Lombok Timur - Judi sampan di Bulan Ramadhan akhirnya digerebek Timsus Kodim 1615/WB Lombok Timur.
Perjudian yang meresahkan warga khususnya kaum Muslimin yang sedang melaksanakan ibadah puasa ini berada di kawasan Kali Ambung, Desa Masbagik Timur, Kecamatan Masbagik.
Sedikitnya, pihak timsus Kodim mengamankan 15 orang warga yang diduga pelaku perjudian dan 23 sepeda motor di lokasi.
"Kegiatan itu meresahkan masyarakat apalagi ditambah ada pesta miras di lokasi," terang Dandim 1615/WB Letkol Inf. H. Musthofa melalui Dansus, Serma Muslihin Yadi.
Pantauan Suara Lombok , aparat TNI sempat melepaskan tembakan peringatan kepada para penjudi dan peminum miras di lokasi.
Mengenai hal ini, Mulihin Yadi menjelaskan jika Timsus melakukan hal itu untuk membubarkan praktik perjudian dan pesta miras itu.
Para pelaku sendiri menurut pantauan Suara Lombok sempat lari kocar - kacir dan ada yang sampai bersembunyi di parit sekitar lokasi. Tetapi aparat TNI langsung bergerak cepat melakukan pengejaran dan akhirnya berhasil menangkap sejumlah pelaku.
"Agar kedepan tidak ada lagi yang mengulang, jadi kami beri peringatan keras dengan cara itu," tegasnya.
Parahnya, sambung dia, pelaku tidak hanya berasal dari masyarakat sekitar saja melainkan juga warga luar desa.
"Berarti menurut kami ini perjudian yang sudah terorganisir dan sudah lama dilakoni," analisanya.
Dijelaskan, operasi ini dilakukan dalam rangka memberi efek jera kepada masyarakat agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.
"Pelaku yang kami amankan langsung diperbolehkan pulang setelah dibuat surat pernyataan dengan di tahu orangtua maupun Kadus masing-masing," tandasnya. (07)
Perjudian yang meresahkan warga khususnya kaum Muslimin yang sedang melaksanakan ibadah puasa ini berada di kawasan Kali Ambung, Desa Masbagik Timur, Kecamatan Masbagik.
Sedikitnya, pihak timsus Kodim mengamankan 15 orang warga yang diduga pelaku perjudian dan 23 sepeda motor di lokasi.
"Kegiatan itu meresahkan masyarakat apalagi ditambah ada pesta miras di lokasi," terang Dandim 1615/WB Letkol Inf. H. Musthofa melalui Dansus, Serma Muslihin Yadi.
Pantauan Suara Lombok , aparat TNI sempat melepaskan tembakan peringatan kepada para penjudi dan peminum miras di lokasi.
Mengenai hal ini, Mulihin Yadi menjelaskan jika Timsus melakukan hal itu untuk membubarkan praktik perjudian dan pesta miras itu.
Para pelaku sendiri menurut pantauan Suara Lombok sempat lari kocar - kacir dan ada yang sampai bersembunyi di parit sekitar lokasi. Tetapi aparat TNI langsung bergerak cepat melakukan pengejaran dan akhirnya berhasil menangkap sejumlah pelaku.
"Agar kedepan tidak ada lagi yang mengulang, jadi kami beri peringatan keras dengan cara itu," tegasnya.
Parahnya, sambung dia, pelaku tidak hanya berasal dari masyarakat sekitar saja melainkan juga warga luar desa.
"Berarti menurut kami ini perjudian yang sudah terorganisir dan sudah lama dilakoni," analisanya.
Dijelaskan, operasi ini dilakukan dalam rangka memberi efek jera kepada masyarakat agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.
"Pelaku yang kami amankan langsung diperbolehkan pulang setelah dibuat surat pernyataan dengan di tahu orangtua maupun Kadus masing-masing," tandasnya. (07)
Post a Comment